Okay guys, kali ini gua bakalan sedikit ngebahas tentang Montessori, sebagian kalian yang udah berkecelimpungan di dunia pendidikan mungkin ga asing lagi ngedenger kata "Montesori", walaupun kata tersebut sering kali kita dengar disekitar kita, tetapi banyak darikita yang belum terlalu memahami sekali konsep metode pendidikan montessori. Well, sebelum W jelasan lebih lanjut tentang metode pendidikan ini, yuk simak singkat sejarah dari montessori dan apa sih metode pendidikan montessori itu, dari pada penasaran dan terus nebak-nebak lebih baik langsung aja, check it out!
Pekerjaannya sebagai dokter mempertemukan ia dengan anak-anak, sejak itulah Dr. Montessori mulai tertarik dengan dunia pendidikan dan mengembangkan metode ini sebagai hasil dari penelitiannya terhadap perkembangan intelektual anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Ciri-ciri metode pendidikan montessori adalah adanya penekanan terhadap aktivitas pengarahan diri pada anak, dan pengamatan klinis dari guru yang berfungsi sebagai fasilitator atau pendamping. Metode ini juga menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar dengan tingkat perkembangan anak dan peran aktivitas fisik dalam menyerap mata pelajaran secara akademis maupun keterampilan praktik secara langsung.
Tidak sampai di situ saja, metode ini juga menggunakan peralatan auto correction untuk membantu anak belajar dengan baik. Penggunaan peralatan tersebut bertujuan agar anak mengerti soal benar atau salah terhadap perbuatan yang telah dilakukan, sehingga anak bisa mengoreksi dirinya sendiri. Nah, hal ini tanpa disadari membuat sang anak menjadi lebih paham atas kesalahan yang dilakukan, tanpa perlu diberitahu oleh pendidiknya. Itu sebabnya, sekolah dengan metode ini tidak mengenal adanya reward dan punishment (hadiah dan hukuman). Ini sih baru penjelasan sedikit tentang montessori, masih penasaran kan pastinya tentang lebih dalam lagi dunia montessori itu gimana, yukk W bantu kasih gambaran lagi apa sih bedanya Pendidikan Montessori itu dengan Pendidikan pada Umumnya.
Dengan metode montessori, anak-anak akan belajar melakukan sendiri kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, seperti merapikan tempat tidur, mencuci piring sehabis makan, mengancing baju sendiri dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, anak-anak yang belajar dengan metode montessori juga akan bermain dengan aneka permainan yang mendidik.
Meski terkesan memiliki metode pendidikan yang bebas dan tidak beraturan, pelajaran yang diajarkan dalam metode ini memiliki artian dan tujuan pendidikan tertentu dan bisa dipilih anak sesuai dengan kegemarannya, yang sesuai dengan usianya.
Sistem pendidikan yang menggunakan metode ini mengenal lima area belajar utama yaitu, latihan kehidupan sehari-hari atau Exercise of Practical Life, pembelajaran melalui panca indra/sensorial, bahasa/Language, dunia sekitar/Cultural, dan matematika/Math. Jadi gitu parents metode salah satu goals yang ditekani banget untuk metode ini yaitu menjadi anak kita lebih mandiri lagi dan anak-anak lebih bisa mengeksplore dirinya dengan bebas tetapi tetap pada aturan.
Di sekolah, meski anak dibebaskan bereksplorasi, anak-anak tetap berada dalam prepared environment. Maksudnya adalah anak-anak berada dalam lingkungan atau ruangan yang aman, bersih, mendukung anak mengeksplorasi. Namun, terdapat aturan yang jelas dan bebas berbatas.
Dengan konsep dasar seperti ini, anak-anak bebas belajar apa pun dengan teratur. Anak-anak boleh berkreasi dengan berbagai peralatan di kelas dengan teratur dan bergantian dengan temannya. Anak-anak juga boleh berbicara di kelas selama tidak mengganggu teman-temannya yang lain. Metedo ini sangat berguna kita lakukan untuk dirumah maupun disekolah, akan lebih baik lagi jika disekolah anak-anak telah diterapkan dengan metode ini maka dirumah orang tua juga memakai metedo ini agar pendidikan yang diajar guru dan orang tua tetap sejalan.
Okay guys, sekian dulu penjelasan dari W tentang Montessori, sebenernya masih banyak lagi yang pengen w sharing, tapi untuk sekarang W sharing ilmu dasar montessori, next nya kita bakalan bahas lagi montessori yang lebih dalam. Okay guys, sekian informasi dari W jagan bosan-bosan buat tungguin info selanjutnya. See u next time!🌝🌝🌝
Apa itu metode pendidikan montessori?
Montessori adalah metode pendidikan yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori. Beliau merupakan lulusan dari sekolah kedokteran pada tahun 1869 dan menjadi salah satu dokter wanita pertama di Italia.Pekerjaannya sebagai dokter mempertemukan ia dengan anak-anak, sejak itulah Dr. Montessori mulai tertarik dengan dunia pendidikan dan mengembangkan metode ini sebagai hasil dari penelitiannya terhadap perkembangan intelektual anak yang mengalami keterbelakangan mental.
Ciri-ciri metode pendidikan montessori adalah adanya penekanan terhadap aktivitas pengarahan diri pada anak, dan pengamatan klinis dari guru yang berfungsi sebagai fasilitator atau pendamping. Metode ini juga menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar dengan tingkat perkembangan anak dan peran aktivitas fisik dalam menyerap mata pelajaran secara akademis maupun keterampilan praktik secara langsung.
Tidak sampai di situ saja, metode ini juga menggunakan peralatan auto correction untuk membantu anak belajar dengan baik. Penggunaan peralatan tersebut bertujuan agar anak mengerti soal benar atau salah terhadap perbuatan yang telah dilakukan, sehingga anak bisa mengoreksi dirinya sendiri. Nah, hal ini tanpa disadari membuat sang anak menjadi lebih paham atas kesalahan yang dilakukan, tanpa perlu diberitahu oleh pendidiknya. Itu sebabnya, sekolah dengan metode ini tidak mengenal adanya reward dan punishment (hadiah dan hukuman). Ini sih baru penjelasan sedikit tentang montessori, masih penasaran kan pastinya tentang lebih dalam lagi dunia montessori itu gimana, yukk W bantu kasih gambaran lagi apa sih bedanya Pendidikan Montessori itu dengan Pendidikan pada Umumnya.
Apa bedanya metode montessori dengan metode pendidikan lainnya?
Pada dasarnya, metode pendidikan montessori hampir serupa dengan sistem reguler, karena masih melibatkan peran murid dan guru. Namun, di sekolah reguler, semua pelajaran yang diajarkan berdasarkan kurikulum, sehingga mau tak mau anak-anak “dipaksa” untuk mengerti semua hal yang diajarkan. Sedangkan di sekolah yang menerapkan metode pendidikan montessori, anak-anak diajarkan untuk mandiri.Dengan metode montessori, anak-anak akan belajar melakukan sendiri kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, seperti merapikan tempat tidur, mencuci piring sehabis makan, mengancing baju sendiri dan lain-lainnya. Tidak hanya itu, anak-anak yang belajar dengan metode montessori juga akan bermain dengan aneka permainan yang mendidik.
Meski terkesan memiliki metode pendidikan yang bebas dan tidak beraturan, pelajaran yang diajarkan dalam metode ini memiliki artian dan tujuan pendidikan tertentu dan bisa dipilih anak sesuai dengan kegemarannya, yang sesuai dengan usianya.
Sistem pendidikan yang menggunakan metode ini mengenal lima area belajar utama yaitu, latihan kehidupan sehari-hari atau Exercise of Practical Life, pembelajaran melalui panca indra/sensorial, bahasa/Language, dunia sekitar/Cultural, dan matematika/Math. Jadi gitu parents metode salah satu goals yang ditekani banget untuk metode ini yaitu menjadi anak kita lebih mandiri lagi dan anak-anak lebih bisa mengeksplore dirinya dengan bebas tetapi tetap pada aturan.
Meskipun anak bebas bereksplorasi, namun tetap ada aturannya
Metode belajar montessori memang secara tidak langsung membantu menumbuhkan keinginan belajar dari anak-anak. Pasalnya, setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Itu sebabnya, dalam metode ini anak-anak dibiarkan bereksplorasi melakukan hal yang mereka sukai. Hal ini dikarenakan, anak-anak jika terlalu banyak dilarang, akhirnya justru akan menjadi bosan dan malas belajar.Di sekolah, meski anak dibebaskan bereksplorasi, anak-anak tetap berada dalam prepared environment. Maksudnya adalah anak-anak berada dalam lingkungan atau ruangan yang aman, bersih, mendukung anak mengeksplorasi. Namun, terdapat aturan yang jelas dan bebas berbatas.
Dengan konsep dasar seperti ini, anak-anak bebas belajar apa pun dengan teratur. Anak-anak boleh berkreasi dengan berbagai peralatan di kelas dengan teratur dan bergantian dengan temannya. Anak-anak juga boleh berbicara di kelas selama tidak mengganggu teman-temannya yang lain. Metedo ini sangat berguna kita lakukan untuk dirumah maupun disekolah, akan lebih baik lagi jika disekolah anak-anak telah diterapkan dengan metode ini maka dirumah orang tua juga memakai metedo ini agar pendidikan yang diajar guru dan orang tua tetap sejalan.
Okay guys, sekian dulu penjelasan dari W tentang Montessori, sebenernya masih banyak lagi yang pengen w sharing, tapi untuk sekarang W sharing ilmu dasar montessori, next nya kita bakalan bahas lagi montessori yang lebih dalam. Okay guys, sekian informasi dari W jagan bosan-bosan buat tungguin info selanjutnya. See u next time!🌝🌝🌝
Sumber informasi : https://hellosehat.com/parenting/tips-parenting/metode-pendidikan-montessori/
Komentar
Posting Komentar